Selasa, 05 Juni 2012

SHOCKING THE WORLD

5 Best Photo

  • Kosovo Refugees
Warna biru dari baju bocah itu begitu cerah, hampir menyamai cerahnya langit biru yang menjadi latar dari foto ini. Agim Shala seorang anak berumur dua tahun mendadak menjadi fokus dari sebuah foto yang fenomenal. Bajunya yang begitu cerah membuat keadaan di foto begitu kontras dengan tampaknya pagar kawat berduri yang sedang dilewatinya. Namun, kedua objek yang begitu kontras inilah yang membuat foto ini sangat menarik.  
Wartawan wanita asal Amerika carol guzy mengambil foto ini di Kosovo, saat terjadi perang Kosovo pada tahun 1998-1999, saat warga Kosovo sedang berusaha untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Foto ini pertama kali dicantumkan di The Washington Post. Selanjutnya Foto ini menjadi perhatian banyak orang di dunia, hingga di tahun 2000 foto ini dapat membuat sang fotografer menjadi wanita pertama yang menerima Pulitzer Prize untuk kategori news photography.

 
  • Wanting A Meal
Sebuah pemandangan yang mengerikan. seorang bocah yang kelaparan merangkak lemah  ditanah dan dibelakangnya diikuti oleh burung pemakan bangkai yang menunggu anak itu mati, merupakan objek utama dari foto yang sempat menggemparkan dunia ini.
Foto yang diabadikan oleh Kevin Carter ini, diambil di Sudan pada tahun 1993. Awalnya Kevin Carter merupakan wartawan perang yang berusaha mengambil foto pemberontakan yang terjadi di sana, namun justru situasi anak kelaparan inilah yang menarik perhatiannya.
Foto yang pertama kali dimuat di New York Times ini akhirnya mendapatkan Pulitzer Prize. Namun di tahun 1994 sang fotografer meninggal dunia akibat bunuh diri, dikarenakan tudingan banyak orang tentangnya yang tidak menolong anak tersebut dan juga frustasi yang disebabkan sahabat karibnya yang meninggal dunia. Rangkaian kejadian mengenai foto ini dan sang fotografer juga dapat kita saksikan dalam sebuah film yang berjudul Bang Bang Club.

  • The Napalm girl
Sebuah foto yang berhasil mempengaruhi dunia, sebuah foto yang mengukir simpati dan menggugah perasaan banyak orang di seluruh dunia, dan sebuah foto yang mungkin hampir semua orang telah melihatnya. Napalm Girl, merupakan foto yang yang menggambarkan kepedihan yang telah ditimbulkan oleh sebuah perang. Di dalam foto ini anak-anak kecil berlarian sambil menangis diikuti oleh para tentara di belakang mereka. Namun yang sangat menarik perhatian adalah seorang gadis kecil yang tidak berbusana menangis ketakutan tepat berada di tengah foto ini. Gadis ini bernama Phan Thi Kim Phuc korban dari bom salah sasaran yang dijatuhkan Amerika di desa Trang Bang, Vietnam SelatanHuynh Cong “Nick” Ut mengambil foto ini pada 8 Juni 1972 saat perang antara Amerika dan Vietnam sedang berlangsung. Foto ini berhasil mendapatkan banyak penghargaan dan salah satunya merupakan Pulitzer Prize di tahun 1973. Foto ini bukan hanya berhasil menarik perhatian banyak orang dan memenangkan penghargaan saja, namun foto ini juga berhasil memberikan pengaruh kepada masyarakat modern dan tentu saja berpengaruh sangat dahsyat pada masyarakat barat dan Amerika.. 
  • After the tsunami
Rasa emosional dan kesedihan yang mendalam terlihat jelas pada gerak tubuh dan ekspresi wajah dari wanita di dalam foto ini. Pasir pantai yang menjadi background dari gambar ini, dan juga sujud penuh tangis yang dilakukan seorang wanita membuat foto ini sangat mencolok dan sangat mewakili kondisi setelah tsunami samudera Hindia.
Foto yang diambil oleh fotografer Reuters Arko Datta di Tami Nadu, India ini memenangkan kompetisi World Press Photo pada tahun 2004. Gambar wanita India yang berbaring dengan tangan terulur, yang berkabung untuk anggota keluarganya yang mati, membuat foto ini ditandai sebagai gambar grafis, sejarah dan starkly emosional oleh Kathy Ryan anggota juri World Press Photo dan editor gambar dari The New York Times Magazine.

  • Eksekusi Gerilyawan Vietkong
Jenderal Nguyen Ngoc Loan, seorang kepala kepolisian Vietnam Selatan yang bertugas untuk mengeksekusi mati seorang komandan gerilyawan vietkong, menjadi sorotan tajam mata dunia dalam foto ini. Eddie Adams dengan keahliannya berhasil mengabadikan proses eksekusi ini tepat saat jenderal mulai menarik pelatuk pistol kearah korbannya ini. Hasil dari tangkapan kameranya, fotografer Associated Press ini memperoleh penghargaan jurnalisme tertinggi, Pulitzer prize.
Lebih dari yang dapat dibayangkan Foto ini berdampak sangat fenomenal. foto ini mengubah opini masyarakat Amerika terhadap Perang Vietnam, memicu gerakan anti perang dan menginspirasi lahirnya generasi bunga di Amerika waktu itu. Bagi sang jenderal, foto ini membuatnya menjadi lambang kekejaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar