SHOCKING THE WORLD
5 Best Photo
- Kosovo Refugees
Warna biru dari baju bocah itu begitu cerah, hampir menyamai
cerahnya langit biru yang menjadi latar dari foto ini. Agim Shala seorang anak
berumur dua tahun mendadak menjadi fokus dari sebuah foto yang fenomenal. Bajunya
yang begitu cerah membuat keadaan di foto begitu kontras dengan tampaknya pagar
kawat berduri yang sedang dilewatinya. Namun, kedua objek yang begitu kontras
inilah yang membuat foto ini sangat menarik.
Wartawan wanita asal Amerika carol guzy mengambil foto ini
di Kosovo, saat terjadi perang Kosovo pada tahun 1998-1999, saat warga Kosovo
sedang berusaha untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Foto ini pertama kali dicantumkan di The Washington Post.
Selanjutnya Foto ini menjadi perhatian banyak orang di dunia, hingga di tahun
2000 foto ini dapat membuat sang fotografer menjadi wanita pertama yang
menerima Pulitzer Prize untuk
kategori news photography.
- Wanting A Meal
Sebuah pemandangan yang mengerikan. seorang bocah yang
kelaparan merangkak lemah ditanah dan
dibelakangnya diikuti oleh burung pemakan bangkai yang menunggu anak itu mati,
merupakan objek utama dari foto yang sempat menggemparkan dunia ini.
Foto yang diabadikan oleh Kevin Carter ini, diambil di Sudan pada
tahun 1993. Awalnya Kevin Carter merupakan wartawan perang yang berusaha
mengambil foto pemberontakan yang terjadi di sana, namun justru situasi anak kelaparan
inilah yang menarik perhatiannya.
Foto yang pertama kali
dimuat di New York Times ini akhirnya mendapatkan Pulitzer Prize. Namun di
tahun 1994 sang fotografer meninggal dunia akibat bunuh diri, dikarenakan
tudingan banyak orang tentangnya yang tidak menolong anak tersebut dan juga
frustasi yang disebabkan sahabat karibnya yang meninggal dunia. Rangkaian
kejadian mengenai foto ini dan sang fotografer juga dapat kita saksikan dalam
sebuah film yang berjudul Bang Bang Club.
- The Napalm girl
Sebuah foto yang berhasil mempengaruhi dunia, sebuah foto
yang mengukir simpati dan menggugah perasaan banyak orang di seluruh dunia, dan
sebuah foto yang mungkin hampir semua orang telah melihatnya. Napalm Girl,
merupakan foto yang yang menggambarkan kepedihan yang telah ditimbulkan oleh
sebuah perang. Di dalam foto ini anak-anak kecil berlarian sambil menangis
diikuti oleh para tentara di belakang mereka. Namun yang sangat menarik
perhatian adalah seorang gadis kecil yang tidak berbusana menangis ketakutan
tepat berada di tengah foto ini. Gadis ini bernama Phan Thi Kim Phuc korban
dari bom salah sasaran yang dijatuhkan Amerika di desa Trang Bang, Vietnam
SelatanHuynh Cong “Nick” Ut mengambil
foto ini pada 8
Juni 1972 saat perang antara Amerika dan Vietnam sedang
berlangsung. Foto ini berhasil mendapatkan banyak penghargaan dan salah satunya
merupakan Pulitzer Prize di tahun 1973. Foto ini bukan hanya berhasil menarik
perhatian banyak orang dan memenangkan penghargaan saja, namun foto ini juga
berhasil memberikan pengaruh kepada masyarakat modern dan tentu saja
berpengaruh sangat dahsyat pada masyarakat barat dan Amerika..
- After the tsunami
Rasa emosional dan kesedihan yang mendalam terlihat jelas pada gerak
tubuh dan ekspresi wajah dari wanita di dalam foto ini. Pasir pantai yang
menjadi background dari gambar ini, dan juga sujud penuh tangis yang dilakukan
seorang wanita membuat foto ini sangat mencolok dan sangat mewakili kondisi
setelah tsunami samudera Hindia.
Foto yang diambil oleh fotografer Reuters Arko Datta di Tami Nadu, India ini memenangkan kompetisi
World Press Photo pada tahun 2004. Gambar wanita India yang berbaring dengan tangan
terulur, yang berkabung untuk anggota keluarganya yang mati, membuat foto ini
ditandai sebagai gambar grafis, sejarah dan starkly emosional oleh Kathy
Ryan anggota juri World Press Photo dan
editor gambar dari The New York Times Magazine.
- Eksekusi Gerilyawan Vietkong
Jenderal Nguyen Ngoc
Loan, seorang kepala kepolisian Vietnam Selatan yang bertugas untuk
mengeksekusi mati seorang komandan gerilyawan vietkong, menjadi sorotan tajam
mata dunia dalam foto ini. Eddie Adams dengan keahliannya berhasil mengabadikan
proses eksekusi ini tepat saat jenderal mulai menarik pelatuk pistol kearah korbannya
ini. Hasil dari tangkapan kameranya, fotografer Associated Press ini memperoleh
penghargaan jurnalisme tertinggi, Pulitzer prize.
Lebih dari yang dapat
dibayangkan Foto ini berdampak sangat fenomenal. foto ini mengubah opini
masyarakat Amerika terhadap Perang Vietnam, memicu gerakan anti perang
dan menginspirasi lahirnya generasi bunga di Amerika waktu itu. Bagi sang
jenderal, foto ini membuatnya menjadi lambang kekejaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar